Sunday, 4 November 2012

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS


SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA
MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Abstrak
Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga
negara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar 1945.
bagi setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya
pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya,
dan berhak mendapatkan beasiswa bagi mereka yang berprestasi. Sistem penunjang
keputusan merupakan suatu seperangkat sistem yang mampu memecahkan masalah
secara efisien dan efektif, yang bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan
memilih berbagai alternatif keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi
yang diperoleh atau tersedia dengan menggunakan model pengambilan keputusan.
Sedangkan TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution).
Pengujian dilakukan dengan cara uji produk dan uji manfaat, pengujian dengan
uji produk yang di ukur yaitu kinerja perhitungan jumlah total dengan menggunakan
metode topsis untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.

A. Pendahuluan
Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga negara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar1945. Berdasarkan pasal tersebut, maka Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan,serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi, dan masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan. Untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu diperlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu bagi setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya, dan berhak mendapatkan beasiswa bagi mereka yang berprestasi.Sistem penunjang keputusan merupakan suatu seperangkat sistem yang mampu memecahkan masalah secara efisien dan efektif, yang bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan memilih berbagai alternatif keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi yang diperoleh atau tersedia dengan menggunakan model pengambilan keputusan. Sedangkan TOPSIS (Technique For Others Referenceby Similarity to Ideal Solution) adalahadalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kalidiperkenalkan oleh Yoon dan Hwang(1981). TOPSIS menggunakan prinsipbahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi idealpositif dan terjauh dari solusi ideal negatifdari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatualternatif dengan solusi optimal.
B.Pembahasan

 Masalah
Apakah Software Sistem Pendukungkeputusan penerimaan beasiswamenggunakan metode TOPSIS untukmempermudah pengambilan keputusan diStmik Widya Utama Purwokerto dapatdibangun dan dapat di uji kinerjanya?.

Tujuan Penelitian
Dengan adanya Software Sistem Pendukung keputusan penerimaan beasiswa menggunakan metode TOPSIS untuk mempermudah pengambilan keputusan di Stmik Widya Utama .Purwokerto dapat menentukan mahasiswayang berhak menerima beasiswa.

 Manfaat Penelitian
Dengan diterapkannya Software SistemPendukung keputusan penerimaan beasiswa menggunakan metode TOPSIS untuk mempermudah pengambilan keputusan di Stmik Widya Utama akan membantu ketua Stmik Widya UtamaPurwokerto dan Bagian Puket 3 untukpemilihan mahasiswa yang layakmenerima beasiswa.Penelitian ini merupakan sarana untukmenerapkan, mengembangkan,mengimplementasikan, dan mempraktikanteori rancang bangun dan ilmupengetahuan yang didapat selama kuliahdi stmik widya utama purwokerto.




Tinjauan Pustaka
Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab V pasal 12(1.c), menyebutkan bahwa setiappeserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya kurang mampu membiayai pendidikannya. Pasal 12 (1.d),menyebutkan bahwa setiap peserta didikpada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya kurang mampu membiayai pendidikannya.
Sistem penunjang keputusan berawal pada akhir tahun 1960-an dengan adanya pengguna computer secaratime-sharing (berdasarkan pembagianwaktu). Pada mulanya seseorangdapat dapat berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melaluispesialis informasi.Time-sharingmembuka peluang baru dalam penggunaan computer. Tidak sampaitahun 1971, ditemukan istilah DSS(Decission Support System atau Sistem Pendukung Keputusan), G AnthonyGorry dan Michael S. Scot Morton yang keduanya professor MIT, bersama –sama menulis artikel dalam jurnal yang berjudul“ A ramework for ManagementInformation System” mereka merasakan perlunya ada kerangka untuk menyalurkan aplikasi komputer terhadap pembuatan keputusan manajemen.Arti system penunjang keputusan yaitu sebuah system yang memberikan dukungan kepada seorang manajer, atau kepala sekelompok manajer yang relative kecil yang bekerja sebagai timpemecah masalah, dalam memcahkan masalah semi terstruktur dengan memberikan informasi atausaran mengenai keputusan tertentu.Informasi tersebut diberikan oleh laporan berkala, laporan khusus, maupun output dari model matematis.Model tersebut juga mempunyai kemampuan untuk membarikan aran dalam tingkat yang bervariasi (Anonim, 2010).TOPSIS (Technique For OthersReference by Similarity to Ideal Solution)adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria.TOPSIS menggunakan prinsipbahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusiideal positif dan terjauh dari solusi idealnegatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif darisuatu alternatif dengan solusi optimal.Software yang digunakan dalam pembuatan Software Sistem Pendukungkeputusan penerimaan beasiswamenggunakan metode TOPSIS untuk mempermudah pengambilankeputusan di Stmik Widya Utama Purwokerto adalah Microsoft visualbasic 6.0 merupakan salah satuDevelopment Tools yaitu alat bantuuntuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan system windows, MicrosoftVisual Basic 6.0 adalah suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan paraprogrammer untuk membuat sebuah aplikasi yang berbasis windows dengan sangat mudah. Salah satu yang membuat visual basic banyak digunakan adalah karena adanya fasilitas editor yang
serba fungsi. Fasilitas ini adalah Integrated DevelopmentEnvirontment (IDE) yang memberikan kemudahan dalammengelola sumber –sumber program dan menyediakan apayang dibutuhkan programmer seprti membuat aplikasi, menulis kode, mencoba eksekusi program danmeng kompilasi kode program hingga menjasi file exe (Hadi, 2004).Micfosoft Office Access adalah salah satu program dari Microsoft OfficeAccess yang dijalankan menggunakan system operasi Windowsyang berguna untuk penanganan datadan informasi secara structural : membuat,menyimpan, merubah, dan mengolahnya kembali dalam sebuah database. Database adalah sebuahfile yang mengandung banyak data dan informasi yang sudah terorganisir secara rapi dan sistematis dalam berbagai elemen pembentuknya yaitu:Table, Query, Form, Report. Table merupakan sebuah menu didalam database dalam bentuk baris dan kolom,yang dugunakan untuk memasukan data.Query merupakan sebuah menu didalaam database yang sudah terkait dengan perintah khusus yang berfungsi untuk melakukan pencarian data dan mengurutkan data. Form merupakan sebuah bentuk tampilan data yangdidesain sedemikian rupa sehingga proses pemasukan, pencarian, dan pembacaan data dapat dilakukan dengan mudah.Report merupakan sebuah fasilitas yang berfungsi untuk membuat lembar –lembar laporan dari data yang kita akses sehingga data tersebut dapatdicetak.Relational Database ManagementSystem (RDBMS) atau yang sering kitasebut dengan dengan Relasional Database merupakan sekumpulan data yangdisimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna, dan data itu saling berhunbungan.RDBMS merupakan suatupaket perangkat lunak yang kompleksdigunakan untuk manipulasidatabase.(Azhar, 2008).Untuk mencetak laporan yangdihasilkan dari software, menggunakanCristal Report 8.5.Cristal Report 8.5adalah salah satu aplikasi perangkat lunakyang dikhususkan untuk membuat laporandan dirancang untuk dapat digunakan dalam bahasa pemrograman berbasis windows, seperti Borland Delphi, VisualBasic, Visual C/C++, dan Visual Interdev(Kartini, 2007).SPSS (Statistical package forSocial Sciences) merupakan program computer statistic yang menyediakan fasilitas programming sintaksis yang dapat menangani manipulasi data kompleks dan analisa data (Priyatno,2009).
Materi Penelitian
1. Hardware
Spesifikasi hardware yangdigunakan dalam penelitian ini adalahCPU (intel Atom N570),Memory (1 GBDDR3 Memory), Baterai (6-cell Li-ionbattery), Storage (320 GB HDD), Mouse(Sturdy), dan Printer (Canon 1890).
2. SoftwareSoftware yang digunakan dalammengembangkan aplikasi dan penelitianini terdiri dari Sistem Operasi windowsSeven, Microsoft Office 2010, MicrosoftVisual Basic 6.0, Microsoft Office 2007dan SPSS 17.
3. RespondenResponden yang digunakan sebanyak 50 orang. 40 orang berasal darimahasiswa STMIK WUP dan 10 oranglainnya adalah orang yang berprofesi sebagai ketua yayasan atau kepala sekolah di Purwokerto.

Metode Penelitian
1. Rancang Bangun Metode yang digunakan untuk membangun Software Sistem Pendukung keputusan penerimaan beasiswa menggunakan metode TOPSIS untuk mempermudah pengambilan keputusan diStmik Widya Utama Purwokerto yaitu dengan menggunakan metode Prototype,dengan langkah – langkah sebagai berikut:

a) Identify Basic Requirement
Tahap pertama yaitu mengumpulkan data dan mengidentifikasi kebutuhan softwareyang akan digunakan untuk SoftwareSistem Pendukung keputusan penerimaan beasiswa menggunakan metode TOPSIS untuk mempermudah pengambilan keputusan di Stmik Widya UtamaPurwokerto. Perancangannya dengan melakukan analisis terhadap sistem yang akan dibangun. Sebelum dilakukan proses pengambilan keputusan dilakukan pengisian formulir beasiswa yang harusdiisi. Formulir tersebut berisi nama, nim,jenis kelamin, tempat/ tanggal lahir,alamat tempat tinggal, fakultas, jurusan,program studi, semester, ip kumulatif,nama orang tua/ wali, pekerjaan orangtua/ wali, penghasilan orang tua/ wali,alamat orang tua/wali. Setelah dilakukan proses pengisian formulir maka dilakukan proses pengambilan keputusan.

b) Develop Initial Prototype
Tahapan ini diawali dengan desain secara umum yang berupa use case. Use case ini digunakan untuk memberikan gambaran secara umum dari keseluruhan softwareyang akan dibuat bagi user.



Gambar 1. Use case diagram







Gambar 2.Sequence Diagram



Gambar 3.Activity Diagram

Tahap selanjutnya membuat desain interface untuk software sistem penunjang keputusan penerimaan beasiswa menggunakan metode topsis.


Setelah dilakukandesain maka dilakukan tahap pembangunan prototype.Prototypesoftware sistem penunjang keputusanbeasiswa dengan metode topsis merupakan katalog fakta tentang data dari sistem yang akan dibangun. Kamus datadibuat berdasarkan informasi yang telah diperoleh pada tahapan Identify BasicRequirement.
Alternatif yang digunakan yaitu A1=mahasiswa yang layak menerima beasiswa, A2 = mahasiswa yang tidak layak mendapatkan beasiswa. Kriteriayang menjadi pedoman yaitu semester (C1), IP kumulatif (C2), Penghasilan Orang tua (C3), Profesi (C4), JumlahTanggungan Orang Tua (C5) dan Jumlah Saudara kandung (C6). Selanjutnya dilakukan proses rangkingkecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria, dinilai dengan 1 sampai 5, yaitu
1. 1 = sangat buruk
2. 2 = buruk
3. 3 = cukup
4. 4 = baik
5. 5 = sangat baik
Tabel 3.contoh rengking kecocokan setiap alternatif pada setiap criteria

Langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu penghitungan matriks keputusan ternormalisasi dengan menggunakan rumus dibawah ini:


Dengan I = 1, 2, 3, 4……m dan j = 1, 2, 3, 4……m
Setelah itu dilakukan penghitungan untuk menentukan solusi positif dan solusi
untuk yang negatif dengan rumus dibawah ini :


Selanjutnya dilakukan penilaian terhadapa jarak ideal positif dan negatif dengan
rumus
jarak adalah alternatif  A1 dengan solusi ideal positif dirumuskan sebagai berikut


Jarak adalah alternatif A2 dengan solusi ideal negatif dirumuskan sebagai berikut

Selanjutnya adalah menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (V_(i))

Apabila nilai lebih besar maka menunjukan bahwa alternatif Ai lebihdipilih.
c) User Riview
Setelah Software Sistem Pendukung keputusan penerimaan beasiswa menggunakan metode TOPSIS untuk mempermudah pengambilan keputusan diStmik Widya Utama Purwokerto,kemudian dievaluasi oleh user untuk mengetahui kekurangan dan kesalahan yang perlu diperbaiki dalam pengembangannya.d) Revise And Enhance The Prototype Setelah proses perbaikan prototype software telah dilaksanakan sehingga dapat berfungsi dengan baik, maka dilakukan tahap package Software SistemPendukung keputusan penerimaan beasiswa menggunakan metode TOPSISuntuk mempermudah pengambilan keputusan di Stmik Widya UtamaPurwokerto (file setup) yang disertaidengan cara instalasi dan petunjukpenggunaan software berformat .exe.
2. Uji Produk
Produk yang akan dibangun dan di ujidengan uji kinerja produk. Pengujian memberikan penilaian setelah alat tersebut digunakan menggunakan tabel pengujian.Tabel pengujian dibuat sesuai dengan kinerja produk yang akan diuji menggunakan atribut Dimension ofQuality for Goods, yaitu operation,reliability and durability, conformance,serviceability,appearance, dan quality.Nilai total maksimal yang dapat dicapai dari 6 atribut Uji Produk adalah 60.Nilai Produk = (RNU6A / N Max 6A) x100Keterangan :RNU6A : RataanNilai Uji 6 Atribut (O, R, C, S, A, Q)N Max 6A : Nilai Maksimal 6Atribut (O, R, C, S, A, Q)(O, R, C, S, A, Q) : (O =Operation)(R = Reliability and Durability) (C =Conformance ) (S = serviceability) (A =appearance) (Q = Quality )Batas Kelulusan Uji Produk

C.Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem pendukung keputusan yang memiliki kemampuan untuk menghitung, membandingkan  dari masing-masing calon pendapat beasiswa, sehingga bisa dipilih murid yang benar benar di butuhkan.

D.Daftar Pustaka

BelajarMahasiswa/Beasiswa.pdf.

manpenerimaanbeasiswaBBM/Bantuan
Mahasiswa)http://www.google.com/pedo
Anonim,2011. Pedoman Penerimaan
Beasiswa BBM (Bantuan Belajar



Azhar, 2008. Microsoft

keputusan.pdf.
uploads/2007/12/sistempendukung-
Access
2000.http://kumoro.staff.ugm.ac.id/wpcontent/